Info Islami - Dari Abu Hurairah ra berkata: Bersabda Rasulullah SAW, Akan
datang suatu zaman seseorang tidak
memerdulikan dari mana ia mendapatkan harta, apakah dari
sumber yang halal ataukah haram (HR Nasak)
Di zaman sekarang ini merupakan zaman kegersangan ruhiyah
dan zaman materialism; segala sesuatu dinilai dengan harta. Manusia
cakar-mencakar untuk memperoleh sebanyak mungkin
kekayaan, mereka tidak memerdulikan dari mana datangnya
harta yang diperoleh, apakah dari sumber yang halal atau dari sumber yang
haram. Yang penting, harta dapat dikumpulkan sebanyak-banyaknya untuk memenuhi
kehendak nafsu atau pun untuk melayani kehendak istri atau anak-anak mereka,
supaya dapat hidup dengan kemewahan.
Apabila diteliti, ada beberapa jenis pekerjaan dan sumber
pendapatan yang haram dan umat Islam saat ini terlibat dengan sumber-sumber
seperti berikut:
1.Minum Khamr
Bekerja dan berusaha mencari sumber kehidupan harus
dilakukan dalam kerangka yang dibenarkan agama. Walaupun Islam mewajibkan
umatnya bekerja dengan gigih dan berdedikasi, pencarian sumber kehidupan
tersebut seharusnya sesuai dengan aturan yang dibenarkan agama saja.
Ini termasuk aspek melibatkan minuman memabukkan seperti
khamr.
Sebenarnya Islam bukan saja mengharamkan umatnya minum arak,
tetapi juga segala perkara yang berhubungan dengan penghasilan dan pemprosesan
minuman keras. Mungkin sebagian dari kita
beranggapan jika hanya bekerja, tetapi tidak terlibat dengan
meminumnya.
Padahal ini salah dan amat bertentangan dengan ajaran Islam.
Dalam hal ini, ada baiknya kita lihat apa yang pernah
disampaikan Ibnu Mas’ud yang katanya: Telah
dilaknat dalam (urusan) khamar (arak) itu, yaitu orang yang
memerah, yang diminta diperahkan, yang meminumnya, yang memberi minuman, orang
yang bertugas mengantar, yang membekal, yang menjual, yang membeli dan juga
yang menyimpannya.
Dalam zaman sekarang ini termasuk juga orang yang
mengiklankan miras dan orang yang terlibat membeli saham perusahaan miras.
2.Praktik Riba
Islam melarang umatnyabekerja di perusahaan atau perbankan
yang menggunakan sistem riba dalam urusan niaganya. Perusahaan yang
yang dimaksud tentu saja seperti di bank-bank konvensional, perusahaan asuransi
jiwa, perusahaan keuangan berlisensi (leasing), tempat pajak gadai konvensional
dan menjadi penagih kredit untuk perusahaan pinjaman dan sebagainya.
Dari Jabir r.a, ia berkata :
Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, pemberi riba, penulis,
dan kedua orang yang menjadi saksi atasnya. ia berkata : (Hadis Riwayat Muslim
: 3/219)
3.Suap Menyuap
Islam memberi larangan keras kepada manusia supaya tidak terlibat
dalam perbuatan suap. Islam mengharamkan mengaut harta orang lain secara suap
sedangkan menyedari perbuatan itu berdosa.
Ketika mengulas perkara itu, Rasulullah SAW bersabda yang
bermaksud: Allah melaknat pemberi suap, penerima suap dan orang yang menjadi
orang perantaraan (Hadis riwayat Ahmad).
4.Berzina
Telah banyak kita saksikan pada saat ini perzinaan merebak
di mana-mana. Namun, menjelang hari kiamat, setelah manusia melewati zaman
keemasan (dengan turunnya Nabi Isa AS dan dipimpinnya manusia oleh al-Mahdi),
manusia akan hidup dalam kondisi yang seburuk-buruknya, layaknya binatang.
Rasulullah SAW menceritakan tentang peristiwa itu sebagaimana yang diriwayatkan
Abu Hurairah RA:
Demi Dzat yang jiwaku ditangan-Nya, umat ini tidak akan
punah, sampai ada laki-laki mendatangi
perempuan, lalu menyetubuhinya di jalan. Lantas orang yang
terbaik pada saat itu adalah yang mengatakan: Alangkah baiknya jika kamu
bersembunyi di balik tembok ini. (HR Abu Ya’la).
Inilah puncak kebejatan manusia dalam perzinaan yang akan
terulang kembali di akhir zaman, pasca
wafatnya Nabi Isa AS dan Imam Mahdi. Manusia akan kembali ke
zaman jahiliyah, bahkan lebih buruk lagi. Orang-orang yang tidak waras akan
melakukan hubungan badan layaknya binatang secara terang-terangan, di jalanan,
di jembatan, ditempat terbuka dan banyak ditonton orang.
Parahnya lagi, orang-orangterbaik saat itu tidak mampu
berkomentar apa-apa saat menyaksikannya, selainmenghimbau agar pelaku zina di
tempat itu menyingkir dan melakukannya di ditempat yang agak tertutup. Bahkan,
ada di antara orang terbaik saat itu yang melihatnya juga tertarik untuk
melakukan perbuatan bejat tersebut, namun hati nuraninya meminta dirinya untuk
melakukannya di tempat yang tersembunyi. Jika demikian adalah manusia terbaik
saat itu, bagaimana dengan manusia bejatnya?
Rasulullah SAW bersabda :
Dan yang tersisa adalah seburuk-buruk manusia, mereka
melakukan hubungan intim di dalamnya bagaikan keledai, maka pada merekalah
kiamat akan terjadi.(HR
Muslim).
Beruntung pada hari ini masih dijumpai orang-orang waras dan
sehat yang mengutuk dan menolak
tindakan-tindakan haram dan bejat tersebut.
loading...
0 Response to "Waspadalah, 4 Pekerjaan Akhir Zaman Yang Banyak Dilakukan Orang "
Posting Komentar